Dies Natalis UHO Ke-40, Rektor Sampaikan Perkembangan dan Capaian Selama Setahun

Rektor UHO Prof DR Zamrun Firihu (FOTO: IST)

Beritarakyat.id, Kendari – Tepat 19 Agustus 2021, Universitas Halu Oleo (UHO) berusia 40 tahun. Di usianya yang semakin matang,  UHO terus tumbuh dan berkembang setelah melewati beberapa tahapan pembangunan dan pengembangan pada setiap periode pemimpinnya.

Dalam pencapaian hingga saat ini, tentu banyak pihak yang telah turut andil. Mulai dari para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dukungan masyarakat, dan dukungan pemerintah daerah maupun pusat.

Melalui momentum Dies Natalis ke-40 ini pun, Rektor UHO Prof Muh Zamrun mengajak semua pihak turut serta mengembangka universitas yabg dipimpinnya itu.

“Mari kita saling bekerja sama dalam mewujudkan UHO yang unggul dalam inovasi dan pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk membentuk SDM yang cerdas, komprehensif dalam pengembangan wilayah pesisir, kelautan dan pedesaan,” kata Zamrun.

Dikatakan Zamrun, UHO telah berupaya melakukan pembenahan, inovasi dan peningkatan pada semua sektor untuk terus berusaha sekuat tenaga meningkatkan layanan dan peran fungsi masing-masing. Kemajuan UHO adalah tanggung jawab bersama semua civitas akademika UHO.

Dalam Dies Natalis tahun ini, Zamrun memberikan gambaran perkembangan ataupun capaian yang telah diraih UHO setahun terakhir dalam berbagai bidang.

Pengembangan Bidang Akademik

Bidang akademik terus melakukan berbagai upaya terus dilakukan untuk UHO yang lebih baik. Beberapa aspek penting yang perlu ditekankan pada bidang akademik adalah penguatan kelembagaan akademik, inovasi kurikulum dan pembelajaran,  peningkatan layanan akademik, dan publikasi Ilmiah.

Penguatan Kelembagaan Akademik

Penguatan dalam bidang kelembagaan akademik dapat dilihat dari upaya yang dilakukan oleh UHO dalam mendukung peningkatan akreditasi, baik akreditasi perguruan tinggi maupun akreditasi program studi. Dalam rangka untuk meningkatkan akreditasi perguruan tinggi maupun akreditasi program studi, UHO telah melakukan berbagai upaya dan dukungan, baik melalui LPPMP (Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan) maupun Fakultas, Jurusan dan Program Studi.

Peningkatan Layanan Akademik

Layanan akademik memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis sebagai pendukung kualitas studi mahasiswa UHO. Untuk itu, peningkatan layanan akademik selalu diupayakan mulai dari awal sampai akhir studi.

Layanan Akademik Mahasiswa Berbasis Web

Layanan akademik mahasiswa telah menggunakan sistem berbasis web. Melalui Lembaga Pengembangan Sistem Informasi (LPSI) dengan konsep UHO satu data dengan aplikasi UHO2iS. Maka layanan berbasis online di UHO baik akademik maupun non akademik dapat diwujudkan.

Selain itu, UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga terus meningkatkan layanan akademik pada siakad UHO. Melalui siakad UHO, mahasiswa dapat mengakses berbagai fasilitas akademik yang diperlukan dimana saja dan kapan saja, yang penting tersedia internet. Pemberian kemudahan layanan pembayaran UKT bagi mahasiswa juga dapat dilakukan dengan cara UHO bekerja sama dengan Bank yang menerima sistem pembayaran Host to Host.

Untuk meningkatkan layanan bagi mahasiswa calon wisudawan pada UPT Kearsipan dan UPT Perpustakaan, mahasiswa dapat mengakses melalui  www.sitedi.uho.ac.id, dan untuk pendaftaran wisuda, mereka dapat mendaftar secara online di www.wisuda.uho.ac.id. Dengan adanya pelayanan berbasis web ini, maka dampak dari Covid-19 terhadap pelayanan akademik, dapat diminimalisir.

Pengukuran Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan

Kebijakan sistem remunerasi yang diterapkan di UHO, menuntut Pejabat, Dosen dan Tenaga Kependidikan mencapai target minimal kinerja pada setiap periodenya agar tunjangan kinerja atau remunerasi diberikan. Kinerja dosen diukur dengan beban kinerja dosen (BKD) maksimal 12 SKS setiap semesternya dan kelebihan SKS-nya masuk dalam perhitungan sistem remunerasi UHO. Pengukuran kinerja tenaga kependidikan dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang diturunkan dalam uraian kinerja jabatan. Jadi, dengan sistem kebijakan remunerasi ini, menuntut Pejabat, Dosen dan Tenaga Kependidikan bekerja sepenuh waktu untuk berkontribusi untuk kemajuan UHO.

Dampaknya terhadap akademik dapat dirasakan oleh mahasiswa adalah berupa kemudahan dan kecepatan layanan akademik.

Publikasi Ilmiah

Jumlah publikasi nasional dan internasional dosen terus meningkat. Meningkatnya jumlah publikasi dosen UHO salah satunya adalah karena adanya kebijakan UHO mendukung dosen dalam melakukan publikasi, diantaranya adalah pemberian insentif terhadap dosen yang menerbitkan jurnal nasional dan internasional bereputasi, kebijakan remunerasi dan sebagaiya. Jumlah publikasi internasional dosen UHO tahun 2019 adalah 112 judul dan tahun 2020 sampai dengan agustus 2020 adalah 161 judul.

Sejak tahun 2019, UHO berkomitmen agar penelitian dan pengabdian dosen perlu melibatkan mahasiswa, sehingga mahasiwa juga perlu mendapatkan pengalaman dalam penelitian yang berkualitas di bawah bimbingan dosennya. Dengan cara ini, diharapkan mahasiswa juga kedepannya dapat menerbitkan jurnal minimal jurnal nasional terakreditasi sebagai prasyarat untuk mengikuti ujian. Jika langkah ini dilakukan, maka jumlah publikasi UHO semakin meningkat

Bidang Penelitian dan Pengabdian

Perkembangan Penelitian dan Pengabdian yang dilakukan oleh Dosen UHO berkembang sangat dinamis seiring dengan peningkatan kualitas SDM dosen. Pada tahun ini beberapa Penelitian dan Pengabdian yang sudah dan sedang dilakukan oleh beberapa Dosen UHO.

Beasiswa

Sebagaimana amanat Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, maka UHO berkomitmen untuk menyediakan minimal 20 persen bangku kuliah gratis bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Komitmen ini diwujudkan dengan menerima mahasiswa kurang mampu dengan bantuan pendidikan Bidikmisi, Adik Papua-Papua Barat, ADEM dan 3T dan beasiswa dari sumber lain seperti Beasiswa PT Antam, Bank Indonesia, Protelindo, Etos, Bidikmisi Bombana, Gembira Cerdas Bombana,  dan beasiswa lainnya.

Selain dengan skema beasiswa, afirmasi bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu juga dilakukan dengan memberikan keringanan biaya, berupa pemberian UKT 0, UKT golongan I & II,  dan penurunan UKT bagi keluarga yang terdampak bencana dan bagi mereka yang orang tuanya meninggal dunia. Tahun 2019/2020, jumlah mahasiswa afirmasi yang terdiri atas Beasiswa Bidikmisi dan AdiK Papua-Papua Barat, Adem dan 3T, serta kategori UKT 0 dan UKT golongan I & II berjumlah 10.114 mahasiswa.

Perkembangan Performa Lulusan (Alumni)

UHO telah melaksanakan program Tracer Study. Program Tracer Study (studi pelacakan jejak lulusan) Tahun 2020 melibatkan subyek seluruh lulusan PT (UHO). Tracer Study UHO tahun 2020 dilakukan secara SENSAL (populasi target adalah seluruh alumni lulusan wisuda tahun 2018). Program ini bertujuan untuk melacak performace dan aktivitas alumni yang dihasilkan oleh UHO. Data yang masuk sampai ditutup per tanggal 29 Juni 2020 sebesar 50,50 persen atau sebanyak 2.857 orang dari total alumni UHO wisuda tahun 2018 sebanyak 5.657 Orang.

Berdasarkan pengisian tracer study 2020 yang ditujukan pada alumni UHO tahun 2018, diperoleh bahwa jumlah alumni yang saat ini sedang bekerja sebanyak 1.850 orang atau 65,56 persen dan yang tidak bekerja sebanyak 972 orang atau sebesar 34,44 persen. Status bekerja menunjukkan alumni yang memilih untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus perkuliahan termasuk kerja sambilan dan wirausaha.

Tenaga Pendidik

Jumlah Dosen UHO sampai dengan Agustus 2021 sebanyak 1.485 orang yang teridiri atas 1.129 orang PNS dan 356 orang Non PNS. Dosen UHO saat ini minimal berkualifikasi S2 dan setiap tahun terjadi peningkatan kualifikasi S3. Peningkatan jumlah dosen kerkualifikasi S3 dapat mendorong peningkatkan jabatan akademik dosen.

Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan UHO per Juli 2021 sebanyak 920 orang, dengan sebaran PNS 416 orang dan PHT 504 orang. Secara kuantitas jumlah Tenaga Kependidikan yang ada di UHO berdasarkan jenjang atau kualifikasi pendidikan dapat dikategorikan memadai. Jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa UHO 38.770, maka rasio tenaga kependidikan dan mahasiswa adalah 1:42, ini kategori sangat baik.

Keuangan dan Kinerja Pengelolaan Keuangan

Sumber keuangan dan anggaran UHO bersumber dari berbagai skim Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang meliputi, Pedapatan Pendidikan, Pendapatan Pendidikan Lainnya, Pendapatan Sewa, dan Pendapatan Jasa. PNBP UHO tiap tahun mengalami peningkatan, pada tahun 2017 jumlah penerimaan sebesar Rp185.905.300.424, meningkat menjadi Rp195.677.527.736 pada tahun 2018, dan tahun 2019 juga terus meningkat menjadi Rp223.979.894.582, tahun 2020 meningkat menjadi Rp253.577.443.828. Periode Januari sampai Juli 2021 pendapatan sebesar Rp116.242.358.

Pengelolaan Aset

UHO terus menjaga aset yang telah ada dan mengembangkannya. Salah satu aset UHO yang saat ini sedang hangat dibicarakan dan bahwakan mengangkat nama baik UHO di kancah nasional maupun internasional adalah lingkungan hijau. Berdasarkan hasil UI Green Matric tahun 2020, UHO berada pada rangking 241 dunia, dan rangking 24 di Indonesia. Hasil ini bukan untuk dibanggakan, tetapi jadikan sebagai pemicu untuk terus melakukan yang terbaik bagi UHO untuk Indonesia dan dunia. Pengelolaan lingkungan hijau UHO terus dilakukan. Kampus UHO sampai saat ini dikenal dengan kampus hijau,  sebagaimana tertulis di kop surat UHO yaitu “kampus hijau bumi tridharama”. Lingkungan hijau UHO Ini perlu jaga dan lestarikan.

Pengelolaan aset UHO dapat pula dilakukan dalam bentuk pemeliharaan taman dan gedung-gedung UHO. Selain itu, juga melakukan renovasi terhadap gedung-gedung UHO yang sudah tidak layak digunakan. Semua fasilitas tersebut saat ini sudah bisa ditempati atau digunakan. Pembangunan pada tahun 2021 ini, diprioritaskan pada perencaan pembangunan landscape PPV, pembangunan lanscape FITK, pemabungan landscape Auditorium dan perencanaan Rehab Asrama PGSD

Perencanaan dan Kerjasama

Salah satu indikator peningkatan kualitas akademik, kinerja, serta sarana-prasarana dan transparansi yakni terjalinnya berbagai macam kerjasama antara instutusi-institusi atau pihak-pihak dengan UHO. Sampai dengan saat bulan Agustus 2021, terdapat beberapa kerjasama antara UHO dan institusi dalam negeri maupun luar negeri.

Untuk kerjasama dalam negeri, ada tambahan jumlah MoU sebanyak 21 yang diikuti dengan adanya tambahan kerjasama sebagai tindaklanjut dari MoU tersebut, sedangkan untuk skala internasional, belum ada tambahan selama masa pandemi Covid-19. Kerja sama ini masih perlu ditingkatkan dalam rangka membangun kolaborasi baik nasional maupun internasional untuk kemajuan UHO.

Perjalanan UHO masih panjang dan berbagai masalah datang dan pergi. Apa yang telah dicapai UHO di tahun-tahun sebelumnya, jadikan sebagai loncatan dan menjadi motivasi untuk lebih maju lagi di tahun-tahun yang akan datang. UHO membutuhkan uluran tangan dan sumbangan ide brilian untuk membangun UHO dari banyak pihak, terutama keluarga besar UHO. Untuk itu berharap dari keanekaragaman eleman melahirkan suatu kebersamaan untuk kemajuan UHO dalam mewujudkan Indonesia maju kedepan.

“Saya sebagai pribadi dan pimpinan ingin menyampaikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada mereka-mereka yang telah bekerja, berbakti dan mengabdi kepada UHO, khususnya bagi para perintis dan pendiri, pimpinan universitas, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, satuan pengamanan, cleaning service serta para mahasiswa yang telah berjasa tanpa pamrih dalam membangun, mengembangkan dan menjaga universitas ini. Terima kasih pula, kami ucapkan kepada pihak-pihak, khususnya institusi negara maupun swasta yang selama ini telah dan sedang bekerjasama dalam membangun UHO,” ucapnya.

TIM

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *