BeritaRakyat.id,. Kendari – Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk berinvestasi di Sulawesi Tenggara (Sultra) di sektor peternakan sapi, mendapat dukungan dari anggota DPRD Sultra. Dana investasi yang mencapai Rp 2 Trilliun itu, selain didorong untuk program penggemukan sapi di Wawolemo Kabupaten Konawe, juga akan digunakan untuk pengembangan sapi kepada kelompok peternak sapi se-Sultra.
Hal ini diungkapkan anggota Komisi II DPRD Sultra, Abd Rahman Rahim. Ia mengaku telah meninjau langsung ranch di Wawolemo bersama pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (Distannak) Sultra, untuk memastikan kesiapan atau pun kelayakan area yang akan menjadi lokasi penggemukan sapi tersebut.
“Kita juga akan meminta pengadaan bibit dan akan diberikan kepada kelompok tani ternak yang terdaftar, untuk kemudian dibesarkan sehingga stok berkelanjutan dan petani mendapat penghasialan tambahan ekonomi,” ujar Abd Rahman, melalui sambungan telepon, Kamis (03/09/2020).
Politisi Golkar ini mengaku, inti dari masuknya investasi di Sultra dari Pemprov DKI perlu diberi dukungan. Dengan demikian masyarakat petani ternak dapat mendapat penghasilan dari program ini.
“Dengan investasi tersebut, kelompok tani diberikan bibit sapi dan dikembangkan untuk kemudian dibeli kembali dan di gemukkan di ranch yang ada di Pondidaha,” tutupnya.
RANDI/NURSADAH
