DPRD Kolaka Tinjau Jalan yang Ditutup Pemerintah Desa Matausu

Ketua Komisi I DPRD Kolaka Andi Kaharuddin (kiri) bersama perangkat desa dan kecamatan Matausu saat meninjau langsung akses jalan yang ditutup oleh aparat desa Matausu (FOTO : YUSRI)

BeritaRakyat.id, Kolaka – Langkah Pemerintah Desa Matausu Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka menutup salah satu jalan demi memaksimalkan pembangunan pasar, mendapat penolakan dari warga setempat.

Permasalahan ini juga telah dibahas di DPRD Kolaka saat rapat dengar belum lama ini. Bahkan, Rabu (16/12/2020), salah satu Anggota DPRD Kolaka, H Andi Kaharuddin, meninjau langsung penutupan jalan itu.

“Jadi kami turun ini agar jangan ada timbul dua kubu yang saling bentrok fisik. Negara kita ini negara hukum, jika tidak puas, kita serahkan hukum, jangan ada main hakim sendiri,” ujar Andi Kaharuddin, saat meninjau lokasi jalan tersebut.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Kolaka ini, pihaknya akan melakukan kajian-kajian dan akan meminta pendapat dari semua instansi terkait seperti BPMD dan inspektorat Daerah.

“Kalau memang nanti tidak ada kesepakatan kedua pihak ini, serahkan ke hukum, negara kita ini negara hukum,” tegasnya.

Camat Watubangga Guntur Suhandoko yang juga turun lapangan bersama anggota dewan tersebut menjelaskan, permasalahan antara pemerintah desa dan warga ini tidak bisa langsung diselesaikan di lapangan. Sebab, pihaknya masih harus mengumpulkan data-data yang ada.

“Kami tidak menyelesaikan di lapangan dan juga kami tidak berhak mengatakan ini yang salah atau tidak. Sejauh ini, kita menganalisis data-data di lapangan, mencatat kemudian tim-tim inilah yang akan berembuk kembali bagaimana sebaiknya ini solusi yang akan diambil,” terang Guntur.

Sementara itu, Kepala Desa Matausu, Lakis mengatakan, pihaknya melakukan penutupan akses jalan tersebut agar masyakarat dapat menikmati pasar dan juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat desa setempat.

“Intinya, jikalau melewati pasar, yang jelas masyarakat bisa pasti nikmati, bisa berjualan disitu dan mengembangkan perekonomian masyarakat,” tegasnya.

YUSRI/NURSADAH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *