Elpiji 3 Kg Langka di Konsel, Warga Keluhkan Pangkalan yang Menjual ke Pengecer

Tabung gas ukuran 3 Kg yang menjadi kekuhan warga karena kelangkaan dan mahal. (FOTO : INT)

BeritaRakyat.id, Konawe Selatan – Beberapa hari terakhir, gas elpiji 3 kilogram (Kg) kembali mengalami kelangkaan di wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini pun dikeluhkan warga karena selain langka, harganya juga mahal.

Untuk mendapatkan gas elpiji 3 Kg, warga harus mencari-cari ke sejumlah kios pengecer. Itu pun dibeli dengan harga mahal hingga mencapai Rp 40 ribu per tabung.

Salah satu warga, Rosnawati menyebutkan, kelangkaan BBM itu dikarenakan kurangnya distribusi dari agen ke pangkalan. Kalau pun masuk ke pangkalan, kebanyakan gas diborong oleh pengecer sehingga langsung ludes secepatnya.

“Biasanya kalau ada gas yang datang, banyak warga yang membeli paket banyak untuk kemudian di jual kembali. Akhirnya kami yang hanya memiliki satu tabung gas di rumah, kalau habis harus keliling mencari. Jika dapat, harganya juga mahal,” keluh Rosnawati, salah seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Alangga Konawe Selatan, Minggu 16/08/2020.

Ia berharap, pemerintah memberikan perhatian terhadap persoalan ini. Paling tidak menambah pangkalan di setiap desa, sehingga stok tabung gas selalu tersedia.

“Selain itu juga kami meminta kepada pemerintah, termasuk agen atau pemilik pangkalan tabung gas agar tidak menjual kepada penampung. Inilah yang membuat langka dan mahalnya tabung gas,” tandasnya.

AKBAR / NURSADAH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *