BeritaRakyat – Ekonomi – Kabar gembira bagi pemudik! Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pengoperasian fungsional Tol Binjai-Langsa Seksi Tanjung Pura-Pangkalan Brandan secara gratis selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Informasi ini disampaikan Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, K.M. Arsyad, saat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) Komisi V DPR RI ke Medan. Kunjungan tersebut bertujuan meninjau kesiapan infrastruktur dan transportasi selama Nataru di Sumatera Utara.
Related Post
Tol sepanjang 18,9 kilometer ini menjadi salah satu dari tujuh ruas tol yang diandalkan untuk melancarkan arus lalu lintas di Sumatera Utara selama Nataru. Keenam ruas tol lainnya yang telah beroperasi memiliki total panjang 274,01 kilometer, meliputi Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Medan-Binjai, Binjai-Stabat-Tanjung Pura, Tebing Tinggi-Indrapura, Indrapura-Kisaran, dan Tebing Tinggi-Sinaksak.
Arsyad, yang dikutip dari laman resmi BPJT pada Rabu (27/11/2024), menekankan komitmen Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di Sumatera Utara untuk memastikan kondisi jalan tol dan rest area optimal demi keselamatan pengguna jalan selama Nataru. Semua pekerjaan perbaikan ditargetkan rampung pada 15 Desember 2024 (H-10 Nataru) untuk menghindari gangguan perjalanan. Selain itu, Kementerian PUPR juga memastikan seluruh jalan nasional fungsional dalam kondisi baik, tanpa lubang, serta rambu dan marka jalan terpasang lengkap. Tim Tanggap Bencana pun disiapkan untuk mengantisipasi kondisi darurat, berkoordinasi dengan Korlantas, BMKG, dan kementerian/lembaga terkait.
Ketua Tim Kunsfik Komisi V DPR RI, Ilham Pangestu, menyatakan kunjungan tersebut bertujuan memastikan kesiapan operasi angkutan selama Nataru untuk mewujudkan transportasi yang aman dan selamat. Pemerintah, menurutnya, perlu meningkatkan penanganan masalah-masalah yang kerap muncul pada Nataru sebelumnya, seperti kemacetan, kecelakaan, dan penumpukan penumpang. Ilham juga berharap pemeriksaan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) tak hanya sebatas kelengkapan surat-surat, tetapi juga meliputi kesehatan pengemudi. Penguatan command center, peningkatan pengawasan lapangan, dan pengendalian keluhan penumpang juga menjadi poin penting. Kerja sama pemerintah daerah dan stakeholder terkait dinilai krusial untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tinggalkan komentar