BeritaRakyat.id, Kendari – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar upacara penyambutan mahasiswa baru (maba) tahun ajaran 2021-2021 di Gedung Sport Center UHO, Senin (6/9/2021).
Kegiatan yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 ini dibuka langsung oleh Rektor UHO, Muh. Zamrun Firihu didampingi oleh sejumlah pejabat lingkup UHO.
Peserta atau maba yang diizinkan mengikuti penyambutan secara langsung sebanyak 34 orang sekaligus perwakilan dari 15 fakultas, 1 program diploma, dan 1 program pasca sarjana. Sedangkan, maba lainnya menyaksikannya via zoom.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di kampus terbesar di Sultra itu menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh maba yang masuk di kampus binaannya.
“Saya selaku rektor menyampaikan selamat datang di kampus UHO. Mari kita jaga dan besarkan kampus kita ini, baik fasilitasnya maupun nama baik UHO sendiri,” ujarnya.
Rektor dua periode ini menambahkan, penyambutan maba tahun ini sama dengan 2020 lalu. Mahasiswa hanya bisa mengikuti kegiatan ini secara terbatas sebab wabah pandemi Covid-19 yang masih melanda.
“Biasanya maba itu kami kumpulkan dilapangan tapi saat ini kita masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Jadi, semua kegiatan kita lakukan secara terbatas,” tambahnya saat ditemui media.
Muh. Zamrun berharap, seluruh maba 2021 dapat menjalankan perkuliahan dengan baik agar impian dan cita-cita mereka ke depan dapat terpenuhi.
“Bagi mereka yang lulus tapi bukan dari jurusannya, jangan berkecil hati. Semoga itu sudah menjadi jalan awal kalian untuk menjadi orang yang sukses,” paparnya.
Sementara itu, seorang mahasiswa baru, Nabila Sidratil, mengaku, bangga bisa lulus di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Jurusan Budidaya Perairan. Pasalnya, ada ribuan calon mahasiwa yang melakukan pendaftaran tapi banyak diantara mereka yang belum beruntung masuk di UHO itu.
“Semoga dengan masuknya saya di UHO ini bisa membawa dampak positif baik bagi kampus, bagi diri saya sendiri, orang tua dan keluarga. Termaksud menjadi pemimpin yang dapat membanggakan daerah di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional nantinya,” pungkasnya.
RANDI
