BeritaRakyat.id,.Kendari – Puluhan pelajar dan guru Madrasah Aliyah (MA) Al-Ulum Kota Kendari melakukan kunjungan wisata budaya di Museum Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Minggu (05/09/2021).
Ketua MA Al-Ulum Kendari H. Arif Muhammad S.Pd.,M.Pd mengatakan kegiatan ini, dalam rangka menambah wawasan pengetahuan peserta didik terhadap sejarah maupun budaya yang ada dimasa lampau.
“Agenda ini, tujuanya untuk pembelajaran, agar anak-anak kita tau tentang sejarah masa lalu,sekaligus menambah pengalaman tentang sejarah,”ungkapnya kepada wartawan media ini Minggu (05/09/2021).
Kegiatan seperti ini menurut dia, sudah lama dinantikan oleh para peserta didik MA Al-Ulum Kendari namun baru bisa dilakukan hari ini.
“Anak-anak sebenarnya mengharpkan sekali kegitan seperti, ada yang fasilitasi sehingga kita bisa laksanakan hari ini, dan alhamdulilah langsung diterima oleh Kepala UPTD,”katanya.
Menurut dia, peserta didik perlu mengetahui kajadian maupun budaya yang ada pada jaman dahulu salah satunya seperti tatacara berburu,hingga penulisan Al-Qur’an jaman dulu.
Apalagi kata dia, dengan perkembangan tehnologi saat ini bisa lebih mudah dimanfaatkan oleh peserta didik untuk mengali lebih dalam tentang kejadian masa lampau.
Sehingga Ia berharap dengan adanya kunjungan ini, bisa meningkatkan kreativitas serta maupun memotivasi peserta didik untuk lebih giat mengasah kemampuan mereka.
“Harapanya mudah-mudahan setelah berkunjungan,etos kreativitas mereka semakin meningkat, sekarang inikan semua didukung dengan fasilitas sudah ada, beda dengan orang-orang terdahulu, oleh karena itu, semangatnya, kreatifitasnyan kita berharap bisa lebih semangat lagi setelah melihat sejarah yang dilihat tadi,”harapnya.
Sementara itu Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Sulawesi Tenggara La Udin S.Sos., M.Hum menyambut baik kehadiran para peserta didik MA Al-Ulum Kendari.
Menurutnya, pihaknya sangat terbuka kepada seluruh lapisan masyarakat bagi yang ingin berkunjung dan ingin mengetahui sejarah maupun budaya yang ada dijaman dahulu.
“Kita sangat bersyukur kalo ada yang berkunjung,Museum inikan sebagai miniatur Sulawesi Tenggara, jadi kalo mau belajar sejarah bisa kesini, kita fasilitasi misalhnya kalo ingin tau budaya Muna, bisa kesini saja kalo malas ke Muna, disini bisa mendapkan itu,”tutupnya.
Sementara itu Komunitas Pecinta Museum (KPM) Sultra La Ode Dinda,S.Pd.,M.Pd mengatakan Museum memiliki peranan yang sangat penting salah satunya bagi dunia pendidikan.
Dimana menurut dia, Museum memiliki tangung jawab dan fungsi yang sangat penting mengenai budaya-budaya lokal maupun sejarah baik yang terwujud maupun yang tidak terwujud, untuk di ketahui dan terus dilestarikan.
“Museum merupakan salah satu aset sejarah dan budaya yang sangat penting bagi Pelajar, Mahasiswa dan masyarakat kota Kendari pada umumnya,”jelasnya
Untuk itu ia meminta eksitensi Museum juga harus benar-benar diperhatikan oleh Pemerintah agar memicu kesadaran masyarakat untuk ikut melihat dan terus mengembangakan budaya maupun sejarah lokal yang ada di Sultra.
“Oleh sebab itu eksistensi Museum harus diperhatikan, dalam hal ini pemerintah Daerah maupun instansi terkait agar kemudian masyarakat tertarik untuk berkunjung di Museum,”harapnya.
ODEK
