Pemkot Kendari Dinilai Tak Jujur Kelola APBD

Anggota DPRD Kota Kendari La Ode Ashar

BeritaRakyat.id,.Kendari – Belakangan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kerap mengungkapkan bahwa sejumlah anggaran daerah, difokuskan untuk membiayai penanganan virus Corona yang kini tengah mewabah. Akibatnya, beberapa program pembangunan penting tak bisa berjalan.

Namun, hal ini dianggap hanya menjadi akal-akalan Pemkot Kendari. Pasalnya, di tengah situasi anggaran yang katanya terbatas, pemkot malah menganggarkan proyek pengaspalan jalan di Kompleks Perumahan Polda Sultra, dengan biaya Rp 500 juta.

Hal ini diungkapkan salah satu anggota DPRD Kendari, La Ode Ashar. Menurutnya, dalam hal ini Pemkot Kendari tidak jujur dalam mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Kenapa saya katakan pemkot tidak jujur, di hadapan kita pemkot selalu mengeluhkan angaran direfocusing, tapi faktanya ada tender dengan nilai yang fantastis,” ungkap Ashar, saat di temui di Gedung DPRD Kota Kendari, Selasa (25/8/2020).

Hal ini, lanjut dia, menjadi tanda tanya. Pasalnya, anggaran yang dialokasikan untuk DPRD juga rata- rata ditarik pemkot untuk penangan Covid-19. Bahkan sebelumnya, Wali Kota Kendari, Sulkarnain menyatakan bahwa tahun ini tidak ada anggaran untuk pengerjaan proyek. Bila ada maka anggaran tersebut siluman.

“Pertanyaanya, ini yang tender 500 juta yang pembagunanya ternyata pembagunannya kompleks perumahan polda, ada apa, sementara masyarakat mau bikin deker, tangul, jembatan batal semua,” jelasnya.

Harusnya, kata dia, pemkot lebih mendahulukan pembagunan yang berkaitan untuk kepentingan masyarakat banyak, dari pada menganggarkan peningkatkan jalan tersebut.

KARSESMAN/NURSADAH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *