BeritaRakyat.id, Konawe Selatan – PT Asera Mineral Indonesia (Asmindo) belum mendapatkan izin untuk menggunakan jalan umum sebagai jalan hauling pengangkuran ore nikel. Namun demikian perusahaan pimpinan Muhammad Amir Sahid ini secara masif melakukan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan parah disejumlah titik di Konawe Selatan.
Perbaikan jalan dengan melakukan penimbunan dengan bahan galian c yang kemudian diratakan dan ditindis dengan alat berat wales ini dilaksanakan di Desa Andoolo Kecamatan Andoolo, Konawe Selatan. Terhadap adanya perbaikan jalan oleh perusahaan, masyarakat memberikan apresiasi dengan telah berbuat atas jalan yang sudah lama mengalami kerusakan, tetapi belum ada perbaikan dari pemerintah.
“Kami kira yang lakukan perbaikan jalan dari Pemerintah, ternyata perusahaan PT Asmindo. Saya kira ini baik dan sangat membantu masyarakat pengguna jalan, dengan telah menimbun, meratakan jalan yang berlubang dan berkubang,”ujar Wawan salah warga Andoolo kepada awak media ini, Selasa (08/06/2021).
Menurutnya, selama ini jalan yang terdiri dari dua jalur ini mengalami rusak berat disalah satu jalur. Sehingga di jalan satunya yang menjadi jalan alternatif dan sering berlawanan arah dan rawan terjadinya kecelakaan lalulintas.
“Sebagai warga tentunya mendukung langka PT Asmindo yang telah melakukan perbaikan jalan,”katanya.
Begitu juga yang disampaikan Adi Yusuf bahwa PT Asmindo tidak akan menggunakan jalan umum sebagai jalan hauling perusahaan sebelum adanya izin dari Pemerintah. Namun demikian, perusahaan terlebih dahulu melakukan perbaikan jalan yang rusak sebagai wajud dan komitment perusahaan untuk menjaga dan merawat jalan umum yang akan digunakan.
“Pihak perusahaan telah melakukan perbaikan jalan disejumlah titik di lima kecamatan di Konawe Selatan. Harapannya Pemerintah dapat memberikan izin kepada perusahaan untuk dapat menggunakan jalan umum tersebut untuk mengangkut hasil usaha,”katanya singkat.
AKBAR
