Petani Sawah di Andoolo Butuh Bantuan Sumur Bor dan Handtraktor

Areal persawahan di Kelurahan Alangga Kecamatan Andoolo yang butuh bantuan sumur bor dan handtraktor dari pemerintah. (FOTO : RANDI)

BeritaRakyat.id,. Konawe Selatan – Hasil panen padi sawah petani di Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mengalami penurunan. Hal ini disebabkan
sarana irigasi yang tak memadai dan hanya mengandalkan tadah hujan.

Selain itu, kurangnya produksi padi petani tersebut akibat sarana pengelolaan sawah masih mengandalkan sistem bajak tradisional dan banyaknya hama seperti tikus, wereng dan burung di saat masa panen. Untuk itu, petani sawah yang terhimpun dan satu kelompok tani di daerah ini, berharap adanya bantuan pemerintah berupa pengadaan sumur bor dan handtraktor.

“Soal bantuan ini sudah beberapa kali kami ajukan proposal, baik itu melalui perorangan anggota DPRD Konsel, Dinas Pertanian Konsel, bahkan ke pemerintah provinsi melalui anggota DPRD juga telah kami layangkan. Tetapi belum terkabulkan atas kesulitan yang kami butuhkan,” ujar Usianto, Ketua Kelompok Tani Sawah Kelurahan Alangga, Kecamatan Andoolo, kepada media ini, Minggu (30/08/2020).

Demikian halnya disampaikan, Rustam. Petani sawah di Kecamatan Andoolo ini juga, berharap agar ke depan pemerintah dapat lebih peka dengan kondisi masyarakatnya, serta berupaya mencari solusi.

“Tahun ini hasil panen sangat turun. Itu dikarenakan banyaknya tanaman padi yang puso karena kekeringan dan banyaknya hama tikus. Harapan kami adalah pemerintah membantu kami yakni sumur bor, handtraktor dan pupuk,” kata Rustam.

RANDI/NURSADAH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *