BeritaRakyat.id, Muna – Aroma persaingan jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), makin jelas terasa. Simpatisan masing-masing bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati terus saling unjuk kekuatan dan adu strategi.
Berlomba-lomba membuat dan menghiasi posko pemenangan, menjadi salah satu persaingan yang ditonjolkan simpatisan balon bupati dan wakil bupati di Bumi Suite itu. Posko yang dihias dengan kesan mewah itu pun mengundang perhatian warga setempat.
Melihat situasi tersebut, koordinator salah satu kelompok pemuda di Muna, Muh Pasitoka, berharap agar posko pemenangan tersebut bisa dijadikan tempat untuk memberikan edukasi politik maupun tempat berdiskusi masyarakat yang belum menetukan pilihan. Khususnya terhadap masyarakat yang awam terhadap perbedaan pandangan politik.
“Kita harapkan, pembangunan posko kedua kandidat calon itu, bukan sebagai ajang perlombaan keindahan atau sebagai pemetaan kekuatan politik tetapi bagaimana posko itu dijadikan sebagai tempat edukasi masyarakat awam atau tempat diskusi masyarakat yang belum menentukan dukungan terhadap kedua calon,” ucap Pasitoka, kepada media ini, Rabu (16/09/2020).
Hal ini, lanjut dia, penting agar masyarakat mengerti terhadap perbedaan politik dan paham calon mana yang betul-betul mementingan kesejahteraan rakyat ke depan.
“Masyarakat bisa paham konsep apa yang dibangun kedua kandidat agar masyarakat bisa menentukan pilihan kepada pemimpin yang tepat di Pilkada 9 Desember 2020 nanti,” jelasnya.
Olehnya, mantan Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Parigi (Ippmapi) ini berharap agar masyarakat Muna hadir di posko terdekat masing-masing pasangan calon, sebelum menentukan pilihan.
“Masyarakat datang mendengarkan dan bertanya kepada para tim konsep pembangunan Muna 5 ke depan agar masyarakat tidak salah memberikan hak suaranya,” tutupnya.
Diketahui, Muna adalah salah satu dari tujuh daerah di Sultra yang mengikuti Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Dua bakal pasangan calon yakni petahana, LM Rusman Emba-Bahrun dan LM Rajiun – Lapili, bakal bertarung di pesta demokrasi tersebut.
ODEK/NURSADAH
