BeritaRakyat.id, Konawe Kepulauan – Jelang Pemilihan Kepalah Daerah (Pilkada) Konawe Kepulauan (Konkep) 9 Desember 2020, isu suku, agama, ras dan antar golongan(SARA) mulai marak dimunculkan sejumlah pihak yang tak bertanggung jawab. Padahal kondisi seperti ini akan memperkeruh suasana pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Menanggapi hal itu, beberapa tokoh masyarakat Konkep khususnya Wawonii Barat mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi terhadap isu atau berita-berita hoax yang beredar, baik lewat media online maupun offline.
“Pada prinsipnya tentunya kita sebagai masyarakat khususnya suku Bajo menginginkan suasana yang kondusif jelang Pilkada ini. Saya sering mengimbau kepada masyarakat, baik pemuda dan pemudi bahwa sebaiknya di antara kita jangan ada benturan politik karena kita semua adalah keluarga meskipun kita beda pilihan tapi kita harus tetap satu dan saling menjaga,” ungkap Jusman, selaku Ketua Kerukunan Keluarga Bajo Wawonii Barat, Senin (28/09/2020).
Hal senada juga diungkapkan, Nasimu, selaku tokoh masyarakat Lapulu. Menurutnya, setiap peristiwa pesta demokrasi tentu berpotensi menimbulkan gesekan atau konflik para pendukung calon, seperti yang terjadi pada pemilihan- pemilihan sebelumnya.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat terkhusus masyarakat Lapulu agar tidak mudah terpengaruh terhadap isu-isu yang niatnya hanya memprovokasi kita,” tutupnya.
SULASRI/NURSADAH
