BeritaRakyat.id, Kendari – Keberadaan PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel (PT OSS) di Morosi Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) dinilai dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Bukan hanya itu, dengan adanya dua perusahaan yang bergerak di bidang tambang itu dapat mengurangi angka pengangguran di Sultra, serta dapat menghidupkan perekonomian di lingkar tambang tersebut.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra, Sudirman. Katanya, keberadaan perusahaan tambang itu membawa dampak positif buat daerah.
“Ada dampak positifnya, salah satunya menambah PAD daerah. Dengan keberadaan perusahaan tentunya menyerap tenaga kerja yang banyak apalagi PT VDNI dan PT OSS ini menyerap ribuan tenaga kerja,” beber Sudirman, saat ditemui di gedung DPRD Sultra, Senin (14/12/2020).
Namun di sisi lain, hadirnya PT VDNI dan OSS juga mengakibatkan rusaknya infrastruktur jalan karena banyak kendaraan material yang keluar masuk tambang dan hingga saat ini belum dibenahi.
“Sudah ada perbaikan jalan yang dilakukan oleh PT VDNI di mana terlihat ada puluhan kilometer jalan beton yang digunakan dikerjakan perusahaan untuk digunakan masyarakat,” katanya.
Seharusnya, lanjut dia, dalam upaya mendukung masuknya investor, pemerintah mendukung kegiatan perusahaan dengan membantu pembangunan infrastruktur.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun mengaku, di 2021 mendatang berupaya dialokasikan anggaran untuk pekerjaan infrastruktur jalan penghubung perusahaan tersebut .
“Akses itu harus segera dibenahi, karena beberapa ruas jalan sudah dibenahi oleh perusahaan,” paparnya.
Terkait persoalan nelayan yang ada di lingkar tambang juga harus diperhatikan dengan menggunakan dana CSR. Misalnya, pengadaan kapal untuk warga pesisir dan lain sebagainya.
“Tetapi Insya Allah 2021 akan tercover persoalan tersebut, sehingga masyarakat tidak ada lagi yang mengeluh. Banyaklah sisi manfaatnya dengan keberadaan tambang PT VDNI dan PT OSS itu,” tutupnya.
ODEK/NURSADAH
