Rektor USN: Wartawan Investigator yang Mampu Bertahan ke Depan

Rektor USN Kolaka Dr Azhari saat menyerahkan tumpeng kepada Ketua PWI Kolaka Armin Arsyad. (FOTO: YUSRI)

BeritaRakyat.id, Kolaka – Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021, Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN), Dr Azhari, memberikan nasi tumpeng pada sejumlah wartawan di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, Senin (08/02/2021).

Usai menyerahkan tumpeng kepada wartawan di Gedung Rektorat Kampus USN, Azhari mengatakan, keberadaan pers tidak bisa dipisahkan dengan dirinya, sebab ia pernah bercita-cita menjadi seorang jurnalis. Sebagai bukti kecintaannya pada dunia pers, saat masih menjadi Mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri di Bandung, dia mengikuti pelatihan jurnalistik, sekaligus mengelolah majalah praja.

“Pada tahun 2000, saya bahkan pernah menjadi Kepala Biro Sultra majalah Sulawesi Pos yang berasal dari Makassar. Namun karena saya pegawai negeri sipil (PNS), maka saya tidak bisa menjadi anggota PWI (Persatuan Wartawan Indonesia),” kata Azhari, saat berdialog bersama wartawan.

Terkait perkembangan media sosial saat ini yang semakin tidak terkendali, Azhari menegaskan bahwa hanya wartawan investigator yang mampu bertahan, sehingga jika sekedar menjadi wartawan yang selalu membuat berita singkat (Straight News) maka ke depan akan ketinggalan dengan masyarakat yang memanfaatkan media sosial.

“Hanya wartawan investigator yang mampu bertahan ke depan, sebab ketika ada berita, dia tidak membuat berita singkat, tapi melakukan pendalaman berita sampai ke akarnya,” lanjutnya.

Sementara Ketua PWI Kolaka Armin Arsyad mengapresiasi Azhari yang begitu peduli pada insan pers, yang dibuktikan dengan pemberian nasi tumpeng pada wartawan serangkaian dengan HPN 2021.

“Rektor USN Kolaka Dr Azhari sangat dekat dengan insan pers. Karena kedekatan inilah maka lahir sebuah buku ‘Membangun Perguruan Tinggi Profesional’. Ini merupakan catatan 10 tahun media dalam menulis dinamika kampus dari STIKIP menuju USN negeri,” kata Armin yang juga penyusun buku tersebut.

Ditambahkannya, rencananya HPN 2021 sebelumnya ditetapkan di kota Kendari Sulawesi Tenggara. Namun karena adanya musibah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, maka HPN dialihkan ke Jakarta yang dilaksanakan secara virtuao dan dibuka Presiden Joko Widodo.

YUSRI/NURSADAH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *