Terkait Anggaran, Pemda Konsel “Gali Lubang Tutup Lubang”

Anggota DPRD Konsel Herman Pambahako

BeritaRakyat.id,. Konawe Selatan – Keterlambatan pembayaran gaji ke-13 aparatur sipil negara (ASN) dan sertifikasi guru di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), terus dikritisi pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Salah satu anggota DPRD Konsel, Herman Pambahako mengungkapkan, dalam mengelola anggaran, Pemda Konsel terkesan “gali lubang tutup lubang”. Akibatnya, pembayaran gaji dan tunjangan guru itu menjadi terlambat. Begitu juga anggaran untuk penyelenggara Pilkada, dalam hal ini badan pengawas pemilu (Bawaslu), belum dibayarkan 100 persen.

“Pemda Konsel dalam mengelola keuangan sama seperti gali lubang tutup lubang, sehingga tidak ada yang tuntas,” ungkap Herman, saat ditemui di Kendari, Selasa (25/08/2020).

Hal ini, kata dia, tentu menimbulkan pertanyaan besar. Pasalnya, sejumlah item pembayaran tersebut seharusnya sudah tuntas.

“Pertanyaan kami, ke mana anggaran yang ada di APBD. Selain itu transferan untuk gaji 13 bagi ASN kok harus menunggu transferan dana bagi hasil,” ujarnya.

Anggota Komisi III DPRD Konsel itu mengungkapkan, di lingkup Pemda Konsel ada banyak persoalan sehingga utang tumpang tindih. Bahkan untuk kegiatan saja masih banyak yang tidak terlaksana.

“Adanya persoalan anggaran yang ribet ini, kami di DPRD Konsel mengjadwalkan rapat dengar pendapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai Sekda Konsel, Kadis Pengelola Kuangan dan Aset Daerah. Paling cepat pekan depan sudah digelar agar diketahui di mana masalahnya,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Konsel DR Sahlul mengatakan, untuk pembayaran gaji ke-13 ASN Konsel sudah mulai di bayarkan sejak, Selasa (25/6/2020). Sementara untuk tunjangan sertifikasi guru akan dibayarkan pekan depan atau di awal September mendatang.

“Diakui ada keterlambatan pembayaran Gaji 13 untuk ASN di Konsel. Alhamdulillah setelah ada transferan dari pusat baik itu dari DBH dan DID, maka pemda Konsel melalui DPKAD langsung membayarkan mulai hari ini,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (25/08/2020) malam.

Mantan kepala Bappeda Konsel itu menyebutkan, anggaran yang dialokasikan untuk gaji ASN sebesar Rp 27 Miliar lebih dan itu semua sudah teralokasikan untuk 6000-an ASN di Konsel.

“Untuk sertifikasi Guru dan juga tambahan anggaran untuk penyelenggara Pilkada dalam hal ini Bawaslu, pekan depan sudah dapat diselesaikan,” pungkasnya.

HERMAN/NURSADAH

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *